Perbedaan Industrial Polished Concrete dengan Epoxy untuk Finishing Lantai

Lantai beton yang halus, rata, dan kuat yakni pilihan yang pas untuk lantai industri (gudang & pabrik) dan area parkir indoor/ basement. Beberapa alternatif finishing lantai yang awam digunakan untuk membikin lantai seperti ini dapat memakai epoxy atau polished concrete/ poles beton. Untuk menetapkan opsi finishing lantai yang ideal untuk kebutuhan Anda, berikut perbandingan yang sungguh-sungguh terang antara Industrial polished concrete dan epoxy. Klik sini mengetahui tentang epoxy lantai

f:id:KontraktorKontruksi:20200707001237j:plain

· Energi
Polished Concrete meningkatkan kekuatan permukaan setidaknya 5 kali lebih kuat dibanding beton lazim, sehingga aman apabila dilewati muatan berat seperti forklift atau kendaraan beroda empat. Meski Epoxy tak memberikan peningkatan daya pada permukaan lantai dasarnya.

· Pengaplikasian Cepat
Polished concrete mempunyai sistem yang bisa mempercepat pengeringan dan pengerasan lantai beton baru, sehigga pelaksanaan polishing dapat lantas diterapkan. Meski Epoxy membutuhkan waktu yang lama untuk membikin beton baru benar-benar mengeras/mengering sehingga membuang banyak waktu dalam penggunaannya.

· Kerataan
Polished Concrete berjalan di bawah prosedur grinding untuk mencapai kerataan maksimum.
Epoxy tidak mempunyai prosedur yang dikerjakan, sehingga kerataannya tak dijamin.


· Bebas debu
Sistem ini menolong membuat lantai beton bendung kepada debu, halus dan mengkilap tanpa coating dan sealers. Sedangkan Epoxy cuma akan berfungsi sebagai penghambat debu hingga top coat-nya pudar, dan akan menjadi lebih buruk seperti terjadinya pengelupasan dari lantai dasar.


· Kelembaban Udara
Polished Concrete tak terpengaruh oleh kenaikan kelembaban udara di sekitar.
Padahal Epoxy akan mengelupas, menggelembung atau akan membikin lubang kecil di permukaan setelah adanya kenaikan kelembaban udara.

 

· Abrasi
Polished Concrete meningkatkan ketahanan erosi permukaan 5x lebih kuat.
Epoxy tidak ada peningkatan ketahanan erosi permukaan lantai dasar.

· Kehidupan/ Life time
Polished Concrete tak mempunyai batas usia jika dirawat dengan bagus.
Epoxy mempunyai usia singkat, kemungkinan optimal 2 atau 3 tahun.

· Pemeliharaan
Polished Concrete membutuhkan pembersihan dengan mengepel lantai adakalanya.
Epoxy membutuhkan pemeliharaan yang terencana merupakan memakai pelapis baru

· Tarif
Tarif Industrial Polished Concrete sungguh-sungguh terjangkau sebab tak membutuhkan aggregate dekoratif dan minim biaya perawatan.
Biaya Epoxy dapat menjadi mahal bila menginginkan hasil yang maksimal, kemudian ditambah dengan biaya pemeliharaan pelapisan tahunan.

· Gampang terbakar
Polished Concrete tak mengandung bahan kimia berbahaya yang gampang terbakar.
Walaupun epoxy, mudah terbakar karena menggunakan bahan kimia.


Keunggulan Polished Concrete dari pada Lantai Epoxy diantaranya; tahan lama, kuat dan gampang dibersihkan, bendung terhadap gesekan serta tak licin. Dengan polished concrete, Anda tidak perlu cemas seputar cat yang mengelupas atau mengangkat. Polished Concrete juga aman, karena tidak membutuhkan pemakaian bahan kimia berbahaya, pelapis atau perekat. Polished concrete merupakan alternatif yang tepat sebagai salah satu opsi lantai epoxy untuk finishing lantai industri (pabrik & gudang) dan zona parkir indoor.